REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Kerugian akibat gempa yang berpusat di perairan 104 km barat daya Kebumen, diperkirakan menimbulkan kerugian cukup besar. Khusus di Kabupaten Banyumas, kerugian akibat rusaknya bangunan warga, sekolah dan masjid, ditaksir mencapai Rp 2 miliar.
''Bangunan warga, masjid dan sekolah yang rusak, ada di 5 kecamatan. Yakni Kecamatan Pekuncen, Kedungbanteng, Karanglewas, Kemranjen dan Somagede. Sedangkan jumlah kerugian, diperkirakan mencapai Rp 2 miliar,'' jelas Bupati Banyumas Achmad Husein, Ahad (26/1).
Terhadap kerusakan tersebut, Pemkab brencana memberi bantuan. ''Tapi itu masih kerugian sementara, nanti kita verifikasi lagi. Setelah valid, baru nanti Pemkab memberikan bantuan,'' jelasnya.
Secara terpisah, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Prasetyo, mengungkapkan berdasarkan pendataan terahir di lapangan, ada 151 rumah di lima kecamatan yang mengalami kerusakan. ''Yang paling parah di Kecamatan Pekuncen. Kerusakan rumah di Pekuncen berada di lima desa dengan jumlah total 125 rumah,'' katanya.
Saat ini, tengah dilakukan verifikasi kerusakannya, apakah rusak berat, sedang atau ringan. '' Setelah itu bakal dirapatkan di tingkat kabupaten untuk ditentukan bantuan kepada para korban,'' tambahnya.