Ahad 26 Jan 2014 21:31 WIB

Petani Gorontalo Utara Resah Kelangkaan Pupuk

Red: Julkifli Marbun
Pupuk bersubsidi (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Pupuk bersubsidi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Sejumlah petani di Kabupaten Gorontalo Utara meresah adanya kelangkaan pupuk yang terjadi sejak sepekan ini.

Faisal Jafar, salah seorang petani di Desa Milango, Kecamatan Tomilito, Minggu, mengaku sangat kesulitan mendapatkan pupuk, jika ada tentunya harganya sangat mahal.

Makanya ia berencana akan menyimpan hasil panen berasnya untuk konsumsi rumah tangga saja, sebab jika dijual keuntungannya tidak mampu menutupi biaya tanam dan perawatan.

"Harga pupuk mencapai Rp250 ribu di tingkat pengecer, sehingga saya memilih melakukan pemupukan sendiri untuk menghemat biaya," ujarnya.