REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Militer Mesir mendukung Abdel Fattah el-Sisi maju dalam Pemilihan Presiden. Pencalonan Sisi secara resmi akan diumumkan beberapa hari mendatang.
Seperti dilansir Aljazeera, Senin (27/1), Dewan Tinggi Militer Mesir mengatakan, langkah yang diambil militer merupakan mandat dan kewajiban yang dipercayakan rakyat.
Dalam sebuah pesan, yang disampaikan melalui siaran televisi nasional, Dewan Tinggi Militer mengatakan keputusan final pencalonan Sisi sebagai presiden ada di tangan Sisi. Mereka juga memuji hasil kerja dan respon Sisi atas 'panggilan tugas'.
"Kami menghormati keinginan rakyat untuk memajukan Jenderal Abdel Fattah el-Sisi untuk maju dalam pemilihan presiden," bunyi pernyataan Dewan Tinggi Militer.
Sisi didesak segera mengumumkan rencana politiknya pekan ini setelah pemilih menyambut baik konstitusi baru yang disokong militer. Kepala Militer Mesir, yang sekaligus menteri pertahanan, berhasil menggulingkan mantan Presiden Muhammad Mursi Juli lalu.
Para pengamat mengatakan pengumumkan sikap kubu Sisi menunjukkan ia mendapat dukungan penuh dari militer. Presiden Sementara Adly Masour, juga mempromosikan Sisi. Keduanya dikabarkan akan bertemu Senin bulan depan.
Dalam pidato singkat, Ahad (26/1) lalu, Mansour mengumumkan Mesir akan menggelar pemilihan presiden sebelum pemilihan anggota dewan. Ini dilakukan untuk memastikan rangcangan politik Mursi bisa dihapuskan.
"Mayoritas kekuatan politik menginginkan pemilihan presiden digelar lebih dulu lalu melakukan amandemen atas kebijakan politik pemerintah sebelumnya," kata Mansour.