REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sebanyak  84 ekor satwa di Kebun Binatang Surabaya (KBS) Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim) mengalami kondisi cacat, sangat tua, dan sakit. Bahkan 40 ekor diantaranya mengalami kondisi sangat tua dan berada dalam pengamatan serius.

Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS) Ratna Achjuningrum mengatakan, saat pertama kali menangani KBS pada 15 Juli 2013 lalu, kondisi satwa sudah sangat memprihatinkan.

Dia menyebutkan, awalnya KBS memiliki 204 spesies satwa. Namun kini jumlahnya tinggal 197 spesies. Secara keseluruhan, kata Ratna, total satwa di KBS saat ini ada 3.459 ekor. Sebanyak 84 ekor satwa dalam keadaan cacat, tua maupun sakit.

“Kemudian 40 ekor diantaranya sudah sangat tua dan berada dalam pengamatan serius bahkan beberapa ekor mengalami kondisi cukup parah,” katanya saat jumpa pers di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Selasa (28/1).

Kendati demikian, ia kembali menegaskan kondisi itu sudah terjadi saat PDTS KBS mengelola KBS pada Juli tahun lalu. PDTS KBS sudah mendapati banyaknya satwa tua dan cacat.

Namun Ratna menyatakan pihaknya tetap memberikan perawatan maksimal. “Upaya yang dimaksud berupa pemberian obat, vitamin dan makanan yang berkualitas,” ujarnya. Selain itu, secara triwulan PDTS rutin memberikan laporan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Ikuti Whatsapp Channel Republika