REPUBLIKA.CO.ID, KEMANG -- Hujan yang mengguyur Jakarta. Sejak malam hingga dini hari, Rabu (29/1) membuat sejumlah kawasan terendam banjir. Air menggenangi sejumlah ruas jalan yang mengakibatka kemacetan. Salah satunya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Di Jalan Kemang, air sudah setinggi 45 sentimeter. Menurut Rohadi, tukang ojek, dia sudah melintas di seputar Kemang sejak pukul 06.00 WIB. ''Ini macetnya sudah sejak pagi. Dari jam. 06.00 sampai 10.00 kendaraan terjebak macet,'' ujar. Rohadi.
Jalur-jalur alternatif seperti Jalan Abdul Majid kini dipenuhi kendaraan yang dialihkan. Kendaraan baik mobil dan motor dialihkan ke Jalan Abdul Majid untuk menghindari banjir.
Menunurutt Rohadi, mulai dari Jalan Abdul Madjid mengarah ke Jalan Antasari, Jalan Bangka Raya, Jalan Mampang Prapatan hingga Jalan Warung Buncit kendaraan hanya bisa bergerak perlahan.
Sementara di depan Kemchik Kemang, menurutnya, air ssudah setinggi 45 sentimeter. ''Saya sudah dari pagi. Lewat Kemang, airnya tinggi sampai setengah betis,'' kata dia.
Rohadi juga mengatakan, akibat air yang menggenangi jalan, ada beberapa pengendara motor yang terjatuh karena tidak bisa melihat lubang. Rohadi juga mengaku nyaris terjatuh saat membawa penumpang .
Pengalihan kendaraan akibat banjir ke Jalan Abdul Majid, membuat jalan ini macet parah. Padahal kata Nurdedi, satpam perumahan Kemang Jaya yang ada di daerah itu, Jalan Abdul Majid baru kali ini lumpuh.
''Sebelumnya tidak pernah macet begini. Ini pertamakalimya. Karena semua kendaraan dilempar kesini,'' ujar Nurddedi.