Rabu 29 Jan 2014 11:03 WIB

Kemang Macet Total Sejak Jam Enam

Rep: Mg41/ Red: A.Syalaby Ichsan
Floodwater in Kemang, Jakarta
Foto: andin_ach
Floodwater in Kemang, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, KEMANG -- Hujan yang mengguyur Jakarta. Sejak malam hingga dini hari, Rabu (29/1) membuat sejumlah kawasan terendam banjir. Air menggenangi sejumlah ruas jalan yang mengakibatka kemacetan. Salah satunya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. 

Di Jalan Kemang, air sudah setinggi 45 sentimeter. Menurut Rohadi, tukang ojek, dia sudah melintas di seputar Kemang sejak pukul 06.00 WIB. ''Ini macetnya sudah sejak pagi. Dari jam. 06.00 sampai 10.00 kendaraan terjebak macet,'' ujar. Rohadi. 

Jalur-jalur alternatif seperti Jalan Abdul Majid kini dipenuhi kendaraan yang dialihkan. Kendaraan baik mobil dan motor dialihkan ke Jalan Abdul Majid untuk menghindari banjir.

Menunurutt Rohadi, mulai dari Jalan Abdul Madjid mengarah ke Jalan Antasari, Jalan Bangka Raya, Jalan Mampang Prapatan hingga Jalan Warung Buncit kendaraan hanya bisa bergerak perlahan. 

Sementara di depan Kemchik Kemang, menurutnya, air ssudah setinggi 45 sentimeter. ''Saya sudah dari pagi. Lewat Kemang, airnya tinggi sampai setengah betis,'' kata dia. 

Rohadi juga mengatakan, akibat air yang menggenangi jalan, ada beberapa pengendara motor yang terjatuh karena tidak bisa melihat lubang. Rohadi juga mengaku nyaris terjatuh saat membawa penumpang . 

Pengalihan kendaraan akibat banjir ke Jalan Abdul Majid, membuat jalan ini macet parah. Padahal kata Nurdedi, satpam perumahan Kemang Jaya yang ada di daerah itu, Jalan Abdul Majid baru kali ini lumpuh.

''Sebelumnya tidak pernah macet begini. Ini pertamakalimya. Karena semua kendaraan dilempar kesini,'' ujar Nurddedi.  

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement