Sabtu 01 Feb 2014 08:46 WIB

Rio Febrian Hadirkan Romantisme di Semarang

 Penyanyi Rio Febrian beraksi jelang upacara penurunan bendera dalam rangka HUT Republik Indonesia ke-68 di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8).  (Republika/Aditya Pradana Putra)
Penyanyi Rio Febrian beraksi jelang upacara penurunan bendera dalam rangka HUT Republik Indonesia ke-68 di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Gelora romantisme terasa begitu kental lewat lagu-lagu yang dibawakan penyanyi papan atas Rio Febrian pada konser tunggalnya di E Plaza Lounge, Resto, and Cinema Semarang, Jumat (31/1) malam.

Rio Febrian Samandan, begitu nama lengkap penyanyi kelahiran Jakarta, 25 Februari 1981 itu, mengawali penampilannya dengan tembang perdana "Bintang Hati" yang langsung membuat penonton, terutama kaum hawa menyoraki penyanyi idolanya itu.

Lagu kedua, "Tiada Kata Berpisah" yang dipilihnya semakin membuat kaum hawa bersemangat dan menirukan lirik demi lirik lagu itu, seiring dengan irama rancak tembang tersebut meski tetap saja bernuansa "ngepop" dan romantis.

Tiba pada lagu ketiga, Rio yang memilih tembang "Ku Bertahan" semakin mendapatkan sambutan hangat dari para penonton konser kali itu, yang didominasi pasangan muda-mudi, bahkan para penonton pun diajaknya membuka lagu.

"... Yang ku tahu, kau hanya untukku,", lirik terakhir tembang "Ku Bertahan" yang bernuansa melankolis ternyata sanggup "menghipnotis" kaum hawa untuk menirukannya secara bersama-sama, seperti layaknya koor.

"Selamat malam semua. Apa kabar? Ada yang 'jomblo' malam ini? 'Gua' mau nyanyi bagi yang patah hati. Yang sering 'dibo'ongin' ama pacarnya," katanya, sebelum melantunkan lagu "Bukan Untukku" yang langsung disambut dengan senyum dari penonton, sembari mengacungkan tangan tanda mengiyakan.

Mengenakan busana kasual bernuansa hitam, Rio kembali mengajak berinteraksi tatkala mengetahui banyak penonton dari kaum Adam yang menirukan lirik lagu itu.

"Kenapa yang nyanyi cowok semua? 'Lagi pada galau nih cowok-cowok'," candanya di sela menyanyikan tembang itu, yang disambut dengan tawa riuh dari para penonton.

Begitu kuatnya penjiwaan Rio Febrian dalam mengolah vokal saat membawakan lagu-lagunya seakan membuat penonton terlarut dan terbawa suasana. Bahkan, sempat sampai lupa menghadiahkan aplaus di akhir tembang.

"'Gak' ada tepuk tangannya ini. Minta tepuk tangannya dong," tanya Rio kepada penonton yang masih tampak terpana dengan aksi panggungnya, dan langsung diganjar penonton dengan riuh aplaus.

Beberapa penonton tampak memanfaatkan kesempatan konser Rio itu untuk mengabadikan aksi panggung idolanya meski hanya lewat kamera di telepon seluler.

Penonton kembali dimanjakan dengan sederet tembang dibawakan Rio secara berturut-turut, seperti "Inikah Cinta", "Maafkan", dan "Without You" yang semakin menggelorakan romantisme dalam konser kali itu.

Suami dari artis Sabria Kono, sekaligus ayah dua anak itu, menampilkan setidaknya sembilan tembang andalannya dalam konser sederhana yang berlangsung di Semarang tersebut, diakhiri dengan tembang pamungkas berjudul "Jenuh".

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement