REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jumlah korban meninggal akibat awan panas Gunung Sinabung diperkirakan masih terus bertambah. Sebab, proses evakuasi masih belum sepenuhnya optimal untuk mencari para korban.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, di desa tersebut kemungkinan masih ada korban lainnya. Pencarian sendiri berhenti pada Sabtu (1/2) kemarin karena ada potensi bencana susulan.
"Masih ada korban yang terlihat oleh petugas, namun tidak bisa segera dievakuasi karena kondisi dan jarak korban di radius 3 kilometer, tengah lintasan awan panas," kata Sutopo dalam jumpa pers, Ahad (2/2).
Sebelumnya, Korban meninggal akibat awan panas Gunung Sinabung di Desa Sukameriah, Karo bertambah. Dengan dinyatakan meninggalnya Surya Sembiring (24), jumlah kornan menjadi 15 orang.