REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Sebagai salah satu andalan ekspor perkebunan, ternyata biaya produksi minyak mentah (Crude Palm Oil/CPO) di Indonesia tergolong rendah.
Direktur PT Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART) tbk, Ony Liwang menyebutkan biaya produksi CPO di Indonesia rata-rata sekitar dengan 350 sampai 40 dolar AS per ton. "Malaysia yang negara produsen CPO terbesar kedua biaya produksinya jauh lebih tinggi," katanya ditemui di Jakarta, Rabu (5/2).
Biaya produksi CPO di Malaysia lebih mahal sekitar 100 dolar AS jika dibandingkan dengan biaya serupa di Indonesia. Harga ini dipengaruhi oleh upah tenaga kerja, harga pupuk dan luas lahan.
Tingginya biaya produksi juga terjadi di negara produsen CPO lain, seperti Amerika Latin dan Afrika. Di Amerika Latin upah tenaga kerja jauh lebih mahal. Sedangkan di Afrika, fasilitas infratstruktur yang kurang memadai membuat biaya produksi membengkak.