Jumat 07 Feb 2014 15:56 WIB

Pencuri Tabung Elpiji Babak Belur Dihakimi Warga

 Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Pencuri tabung elpiji ukuran 3 kilogram babak belur dihakimi warga saat kedapatan hendak membawa kabur barang curiannya dari warung di Jalan Kebo Iwa, Gianyar, Bali, Jumat.

Selain itu, sepeda motor Honda bernomor polisi DK-2340-CR milik pelaku berinisial IWS itu rusak parah dirusak massa.

Pria asal Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, itu berhasil diselamatkan dari amukan massa setelah petugas Polres Gianyar meredam kemarahan warga.

"Saya curiga dengan ulah pelaku yang mengendap-endap masuk warung," kata Jamal (50), pemilik warung di Jalan Kebo Iwa, yang menjadi sasaran kejahatan pelaku.

Kemudian sekitar pukul 09.00 Wita, begitu pelaku terlihat mengambil tabung elpiji, dia langsung berteriak. Pelaku berlari menuju arah Jalan Raden Wijaya, namun berhasil dikejar oleh warga dan digebuki beramai-ramai.

"Tidak hanya saya yang kehilangan tabung gas, tetapi penjual bakso di sebelah juga sudah pernah kehilangan," kata Jamal.

Kepala Kepolisian Sektor Gianyar, Komisaris Anak Agung Oka Kalam, menyayangkan tindakan main hakim warga. "Kini pelaku sudah ditahan di Mapolres Gianyar untuk penyelidikan lebih lanjut," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement