REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, menilai hasil imbang 2-2 saat menjamu Madura United dalam laga Indonesia Super League (ISL) wilayah timur di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Jumat, karena barisan tengah 'Mutiara Hitam' longgar.
"Kami terlalu longgar di lini tengah. Anak-anak di babak kedua bermain bukan seperti sebuah tim, tetapi lebih kepada individu. Sehingga, gelandang serang MU bisa maju menekan dan hasilnya seperti ini," kata Jacksen F Tiago usai pertandingan itu.
Dia mengatakan hasil tersebut bukanlah yang diharapkan oleh semua pihak termasuk dirinya.
"Hasilnya tidak berharap seperti ini. Banyak PR harus dikerjakan,'' katanya. ''Kami akan evaluasi sebelum tur Kalimantan agar hasilnya lebih baik dari ini.''
Mantan pelatih timnas itu mengatakan ada sejumlah instruksi yang diberikan kepada anak asuhnya tetapi tidak berjalan baik.
"Jadi ada pemain yang saya tugaskan untuk menjaga pertahanan belakang saat Bio maju untuk memanfaatkan peluang sepak pojok, tapi pemain tidak mendengarkan sehingga bisa tercipta gol balasan dimenit ke-73," katanya.