REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memasang kamera pengintai atau CCTV di kawasan Gunung Kelud (1.731 mdpl). Pemasangan alaat ini untuk memantau kondisi terkini gunung berapi yang statusnya naik dari semula aktif normal ke waspada.
Kepala PVMBG Muhamad Hendrasto, Sabtu, mengatakan bahwa kamera pengintai itu dipasang di sekitar kawah dengan jarak sekitar 500 meter dari bibir kawah. "Kami juga pasang EDM (electronic distance measurement) atau sebuah alat untuk pengukuran jarak secara elektronik," katanya, Sabtu (8/2).
Ia mengatakan bahwa EDM itu diperlukan untuk mengetahui kembang kempisnya gunung sehingga bisa mengetahui kondisi terkini dari gunung berapi tersebut. EDM tersebut dipasang di dua lokasi, yaitu di sekitar Gunung Welirang serta area parkir. Petugas sempat kesulitan memasang alat-alat tersebut sebab kondisi di sekitar Kelud sangat berkabut. Petugas juga harus hati-hati, mengantisipasi tingginya kandungan gas berbahaya di lokasi tersebut.
Tentang kondisi terkini Gunung Kelud, Hendrasto mengatakan bahwa kondisinya saat ini masih fluktuatif yang dilihat dari kegempaan yang naik-turun. Namun, karena masih tingginya aktivitas, statusnya masih waspada dengan jarak 2 kilometer harus steril dari aktivitas warga.
Ia mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah gunung itu nantinya akan meletus atau tidak sebab semua itu tergantung dengan alam. Untuk saat ini, gunung itu masih mengumpulkan energi. "Pada prinsipnya yang terjadi saat ini tergantung proses, tidak bisa referensi sebelumnya (seperti letusan 1990 atau sebelumnya). Semua diserahkan ke alam, meletus atau tidaknya," jelasnya.
Namun, dia mengatakan kondisi Gunung Kelud sebelumnya tidak pernah seperti saat ini, yakni kubah lava telah berubah menjadi gunung. Sebelumnya, saat meletus selalu ada kubah lava yang di dalamnya berisi air. Pihaknya berharap Pemerintah juga meningkatkan tingkat kewaspadaan dan dengan sigap terus melakukan sosialisasi dan mengadakan wajib latih atau simulasi menghadapi bencana.
Gunung Kelud (1.730 mdpl) di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, statusnya sudah naik dari aktif normal ke waspada sejak Ahad (2/2) lalu.