REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Gubernur Aceh Zaini Abdullah memimpin upacara pemakaman Wali Kota Banda Aceh Mawardy Nurdin yang meninggal Sabtu malam.
Pemakaman secara kenegaraan berlangsung di tempat pemakaman keluarga di Gampong, Desa Lamteumen Barat, Minggu.
Mawardy Nurdin meninggal dunia saat dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah dokter Zainoel Abidin Kota Banda Aceh, Sabtu malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Ribuan warga Kota Banda, pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh dan kota setempat, anggota DPR, DPRD dan juga mantan Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekontruksi (BRR) Aceh-Nias Kuntoro Mangkusubroto hadir untuk memberikan doa dan penghormatan terakhir.
Almarhum yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Aceh, lahir di Sigli, Kabupaten Pidie pada 30 Mei 1954.
Mawardy Nurdin yang berpasangan dengan Illiza Saa'duddin Djamal terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh untuk dua periode.
Periode pertama pada 2007 setelah memenangkan pemilihan kepala daerah (pilkada) Wali Kota Banda Aceh 2006. Dan Periode kedua menang pilkada pada 2012.
Almarhum Mawardy Nurdin meninggalkan empat orang anak, yakni tiga putra dan seorang putri dari perkawinannya dengan Nurshanti Adnan.