Senin 10 Feb 2014 07:21 WIB

Ayo, Kampus Swasta Bantu Mahasiswa Korban Sinabung

Rep: Heri Purwata/ Red: Bilal Ramadhan
Korban bencana Sinabung
Foto: EPA
Korban bencana Sinabung

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA- Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) meminta agar semua perguruan tinggi swasta (PTS) membantu mahasiswa dan masyarakat korban letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara. Selain itu, juga peduli terhadap bencana lainnya di daerah masing-masing.

Imbauan tersebut dilontarkan Ketua Umum APTISI,  Edy Suandi Hamid di Yogyakarta, Sabtu (8/2). Kepedulian tersebut antara lain agar PTS dapat membebaskan biaya kuliah serta bantuan lainnya, seperti biaya hidup, bagi para mahasiswanya yang menjadi korban erupsi Sinabung.

Dijelaskan Edy, berdasarkan Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) Dikti, di Wilayah Sumatera Utara terdapat 275 institusi PTS. Sedang jumlah mahasiswa  sebanyak  244.449 orang, yang diantaranya juga menjadi korban musibah bencana alam ini.

Hingga saat ini, APTISI Wilayah I-A Medan, Sumatera Utara, telah bergerak secara sendiri-sendiri memberikan bantuan kepada para korban erupsi Sinabung. Ketua Umum APTISI  juga telah berkoordinasi dengan H Bahdin Nur Tanjung, selaku Ketua APTISI Wilayah I-A, Medan.

“Ke depan akan dijalin koordinasi yang lebih baik dengan APTISI Pusat maupun APTISI yang berada di wilayah lain sehingga lebih banyak bantuan yang dapat terkumpul dan proses penyalurannya lebih efektif. Kita juga sudah berkirim surat ke APTISI yang ada di seluruh wilayah tanah air untuk bisa mengkoordinir bantuan ke Sinabung,” kata Edy.

Seperti diketahui, meletusnya Gunung Sinabung di Kapubaten Karo, Sumatera Utara, sampai saat ini telah mengakibatkan 16 orang meninggal dunia, puluhan ribu jiwa mengungsi, dan merusak 1.148 pemukiman. Bencana ini tak hanya mengundang kepedulian dari masyarakat umum namun juga kalangan pendidik khususnya perguruan tinggi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement