Rabu 12 Feb 2014 07:39 WIB

2014, FIF Group Pasang Target Konservatif

Presdir FIF Group Suhartono mengacungkan jempol di depan logo baru FIF Group, di Jakarta, Kamis (2/5).
Foto: Antara
Presdir FIF Group Suhartono mengacungkan jempol di depan logo baru FIF Group, di Jakarta, Kamis (2/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 2014, FIF Group menetapkan target konservatif. Yaitu 21,5 triliun, sama dengan target tahun sebelumnya.

CEO FIF Group, Suhartono menjelaskan, perusahaan pun akan menggelar beberapa program untuk menarik konsumen melakukan pembiayaan. Baik secara konvensional mau pun Syariah.

"Antara lain, program undian 'Samba 2014' dengan hadiah utama tiket jalan-jalan gratis ke Brasil bersama Bambang Pamungkas untuk 25 orang," katanya di Jakarta, Selasa (11/2).

Sepanjang 2013, jelasnya, FIF Group, membukukan pembiayaan sebesar Rp 21,5 Triliun. Naik Rp 2,8 triliun dari pencapaian 2012 yang mencapai Rp 18,7 triliun. 

FIF Group membiayai 1.313.949 unit sepeda motor baru atau setara dengan Rp 15,5 Triliun. Sementara untuk pembiayaan sepeda motor bekas nilai pembiayaan mencapai Rp 3,3 triliun. Setara dengan 521,924 unit.

Sedangkan untuk pembiayaan elektronik melalui SPEKTRA, anak perusahaan Astra tersebut berhasil membukukan pembiayaan senilai Rp 2,4 triliun.

Sumber pendaan FIF Group selama ini berasal dari modal sendiri, perbankan, dan penerbitan obligasi. Selain juga tetap mencari sumber pendanaan lain seperti joint financing bila memungkinkan.

FIF Group pada tahun ini juga merencanakan penerbitan obligasi dan sedang mengkaji waktunya yang tepat. Apabila semua sesuai dengan yang diharapkan penerbitan obligasi itu semestinya bisa dilaksanakan pada Maret atau April mendatang dengan nilai sekitar Rp 2 triliun-Rp 3 triliun.

Menurut Suhartono, pada penerbitan obligasi sebelumnya, bunganya relatif sama dengan joint financing. Jadi masih lebih murah dibanding perbankan sebagai sumber pendanaan. Pada April nanti, ada sejumlah obligasi FIF Group yang jatuh tempo, empat termin dalam tanggal berbeda.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement