REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sebanyak 48 calon lurah akan mengikuti pemilihan kepala desa (pilkades) di 14 desa di Kabupaten Sleman pada 16 Februari mendatang. Calon kepala desa tersebut diminta untuk menjaga keamanan yang kondusif saat menang atau kalah.
Calon kepala desa menandatangani kesepakatan bersama untuk mendukung pelaksanaan pilkades, Rabu (12/2). Dalam kesepakatan tersebut, calon kepala desa menyanggupi untuk kampanye bersih, mendukung pelaksanaan pemilihan yang jujur, dan menjunjung tinggi demokrasi.
"Kami ingin menekankan di pilkades 14 desa bahwa demokrasi bukan sesuatu yang buruk, tetapi bisa dilaksanakan dengan damai, tanpa dendam," ujar Wakil Bupati Sleman, Yuni Satia Rahayu, ditemui di Rumah Dinas Bupati Sleman, Rabu.
Pemilihan kepala desa periode 2014-2020 akan digelar di sembilan kecamatan di Kabupaten Sleman. Desa yang akan menggelar pilkades tersebut yakni Balecatur, Sidoagung, Sidomulyo, Sidomoyo, Sumberagung, Sendangmulyo, Margoagung, Sumberadi, Umbulmartani, Tambakrejo, Pondokrejo, Mororejo, Wukirsari, dan Glagaharjo.
Sebanyak sembilan calon //incumbent// ikut bertarung kembali dalam pilkades akhir pekan mendatang. Dua desa mencatat calon tunggal yakni Desa Pondokrejo Kecamatan Tempel dan Desa Glagaharjo Kecamatan Cangkringan. Kedua calon tunggal tersebut merupakan incumbent.
Dari segi pendidikan, sebagian besar calon lurah merupakan lulusan SMA. Dari 48 calon lurah tersebut, hanya mencatat tiga perempuan. Satu orang calon lurah perempuan merupakan incumbent yakni dari Desa Balecatur Kecamatan Gamping.