Kamis 13 Feb 2014 15:20 WIB

Soal Valentine, MUI: Wajib Dicegah

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Fernan Rahadi
Hari Valentine (ilustrasi).
Foto: make1click.com
Hari Valentine (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan tegas menyatakan Hari Kasih Sayang atau Valentine adalah budaya Barat yang wajib dicegah.

"Budaya ikut-ikutan yang tidak rasional ini wajib dicegah," ujar Wakil Sekretaris Jenderal MUI KH Tengku Zulkarnain saat ditemui di ruangannya, Kamis (13/2).

Ia menjelaskan di dalam Islam tidak ada hari tanpa kasih sayang. "Nabi Muhammad SAW pernah berkata 'Barangsiapa yang tidak memiliki rasa kasih sayang, maka orang itu tidak akan disayangi. Sayangilah seluruh penduduk bumi, termasuk hewan, maka seluruh penduduk langit akan sayang padamu'," ujarnya.

Tengku mengatakan rasa sayang bukan hanya dilakukan satu tahun sekali. Dia menganggap perayaan Valentine yang dilakukan masyarakat saat ini merupakan bentuk nafsu. Kasih sayang berbeda dengan nafsu.

"Bagaimana orang-orang itu, seseorang yang bukan mahramnya main cium-cium saja. Kasih sayang bukan begitu caranya. Banyak terjadi zina saat Valentine. Ngapain budaya Barat yang hina dirayakan," katanya.

Menurutnya, budaya Valentine masih berlangsung di Indonesia karena banyak orang yang tidak tahu agama. Masyarakat, terutama remaja yang masih labil, belum memiliki pemahaman mengenai latar belakang terjadinya Hari Valentine.

Ia mengimbau agar umat Muslim menjalankan budaya Islam. Mencegah berlanjutnya budaya Valentine bukan hanya tugas ulama, tetapi juga orang tua, guru dan teman.

Media juga berperan banyak dalam penyebarannya. Media juga mempunyai peran memberi pemahaman kepada masyarakat mengenai asal usul Hari Kasih Sayang.  "Media jangan malah mengarahkan. Cegah dong," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement