Kamis 13 Feb 2014 20:16 WIB

Honorer Jateng Bakal Diangkat Tenaga Kontrak

Demo guru-guru honorer depan Istana Presiden beberapa waktu lalu
Foto: detik.com
Demo guru-guru honorer depan Istana Presiden beberapa waktu lalu

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berencana mengangkat tenaga honorer yang tidak lolos seleksi calon pegawai negeri sipil 2013 menjadi tenaga kontrak di lingkungan pemerintah provinsi setempat.

"Mereka (tenaga honorer, red) kita buatkan sebagai tenaga kontrak dengan pemerintah sehingga tidak ada pola honorer lagi," katanya di Semarang, Kamis (13/2).

Kendati demikian, Ganjar mengungkapkan bahwa rencana tersebut terkendala dengan penyelesaian Undang-Undang Aparatur Negara mengenai nasib tenaga honorer yang rencanya akan ditanggung oleh masing-masing pemerintah provinsi.

"Regulasinya belum beres, maka harapan saya pemerintah pusat segera membereskannya dan kalau itu sudah jelas maka tenaga honorer akan kita ambil sebagai tenaga kontrak," ujarnya.

Ganjar mengaku akan tetap memikirkan nasib puluhan ribu tenaga honorer yang tidak lolos proses seleksi CPNS 2013. "Untuk sementara biar mereka menjadi tenaga honorer dulu karena nanti saya akan melakukan proses evaluasi terhadap kinerja mereka sehingga mereka benar-benar menjadi pegawai yang berkompeten," katanya.

Seperti diwartakan, Badan Kepegawaian Daerah Jateng belum memikirkan nasib sebanyak 24.817 tenaga honorer kategori II di lingkungan Pemprov Jateng yang tidak lolos proses seleksi CPNS 2013.

"Kami masih akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah terkait nasib pegawai honorer yang tidak lolos seleksi tersebut karena kebijakan pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS tidak akan dilakukan lagi," kata Kepala BKD Jateng Suko Mardiono.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement