Jumat 14 Feb 2014 07:45 WIB

Wakil Ketua DPR Puji Antisipasi Petugas Penanganan Letusan Kelud

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Julkifli Marbun
Pramono Anung
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Pramono Anung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengapresiasi petugas lapangan yang bertugas dalam penanganan letusan Gunung Kelud, Jawa Timur.

Menurut Pramono, penanganan lebih tertata karena diikuti dengan persiapan yang baik.

"Mudah-mudahan bisa menangani pengungsi dengan baik," ujar Pramono melalui akun Twitter-nya seperti dikutip, Jumat (14/2).

"Bagi yang akan membantu meringankan korban akibat letusan, yang diperlukan saat ini yang terutama adalah masker," kata Pramono.

Pramono menjelaskan, Gunung Kelud berada dalam status awas.

Masyarakat di sekitar gunung yang terakhir meletus 2007 tersebut, telah diungsikan dari Kecamatan Ngancar ke Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. 

Pemerintah Kabupaten Kediri, kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, telah menyiapkan tempat pengungsian dengan daya tampung untuk 60 ribu pengungsi di Kecamatan Wates.

Lebih lanjut, Pramono mengatakan, hujan pasir akibat letusan Gunung Kelud, sudah merata dan sampai di Kota Kediri yang berjarak sekitar 25 km dari letusan.

Letusan minor terus terjadi dalam frekuensi yang lebih sering.

"Baru saja terjadi lagi letusan yang cukup besar dari jarak 25 km terasa kuat sekali," kata Pramono yang dalam Pemilihan Umum 2014 akan bertarung di daerah pemilihan Jatim VI meliputi Kediri, Tulungagung dan Blitar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement