REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Sejumlah anak dari Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Umar Bin Khatab di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Sabtu, memberikan bantuan alat tulis kepada anak seusia mereka yang menjadi korban bencana tanah longsor di Kecamatan Gebog.
Selain mendapatkan bantuan alat tulis, seperti buku, pensil, dan alat tulis lainnya, warga Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kudus yang masih usia TK juga mendapatkan bingkisan makanan ringan.
Sebelum penyerahan bantuan yang diwakili oleh enam anak TK Umar Bin Khatab di bawah Yayasan Al Fath Kudus, para guru TK Umar Bin Khattan yang ikut menampingi juga mengajak puluhan anak TK dari Desa Rahtawu yang sebelumnya sempat mengungsi untuk bernyanyi bersama dan mendengarkan cerita.
Puluhan anak TK dari Desa Rahtawu tersebut, juga diajak bermain bersama sehingga membuat mereka cukup terhibur dan tertawa bersama.
Juru bicara TKIT Umar Bin Khatab Kudus, Novita, mengungkapkan, aksi sosial yang digelar di Desa Rahtawu yang sebelumnya sempat dilanda bencana tanah longsor ini bertujuan untuk mengajarkan kepedulian memupuk rasa kepedulian anak didiknya terhadap sesama.
"Terutama rasa kepedulian terhadap anak seusia mereka," ujarnya.
Hiburan yang diberikan kepada puluhan anak TK dari Desa Rahtawu tersebut, kata dia, bertujuan untuk mengajak mereka bergembira dan menghilangkan rasa kesedihan mereka.
Selain itu, lanjut dia, trauma yang sempat dialami mereka juga bisa hilang sehingga bisa kembali masuk ke sekolah.
"Mudah-mudahan, bencana alam yang terjadi tidak terulang kembali," ujarnya.
Bantuan yang diberikan kepada korban bencana alam di Desa Rahtawu, kata dia, merupakan hasil sumbangan wali murid dan sejumlah pihak yang terkumpul sebanyak Rp31 juta.
Bantuan, katanya, tidak hanya diberikan kepada anak usia TK, melainkan bantuan paket sembako dan pakaian juga diberikan kepada warga yang terkena dampak bencana tanah longsor.
Ketua Yayasan Al Fath Kudus, Syu'aibi Huda mengungkapkan, jumlah paket bantuan sembako dan pakaian yang diberikan sebanyak 100 paket.
Sementara itu, Kepala PAUD Mutiara Insan Desa Rahtawu, Eni Yunita mengaku, berterima kasih dengan adanya bantuan alat tulis dan makanan ringan dari TK Umar Bin Khattab.
"Anak didik kami juga cukup terhibur setelah diajak bernyanyi, bermain dan mendengarkan cerita bersama," ujarnya.
Ia mengakui, banyak anak didiknya yang mengalami trauma akibat peristiwa bencana tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu.
Akibatnya, kata dia, banyak yang tidak mau masuk ke sekolah sehingga proses belajar mengajar mengajar mereka dialihkan di rumah warga.
"Sebagian dari mereka memang melihat langsung peristiwa tanah longsor yang terjadi di dekat sekolah," ujarnya.