Ahad 16 Feb 2014 12:29 WIB

Indonesia Dorong Mesir Buka Perlintasan Jalur Gaza

 Pos penyeberangan perbatasan Rafah, antara Mesir dan Jalur Gaza, di Rafah, Mesir.
Foto: AP/Roger Anis
Pos penyeberangan perbatasan Rafah, antara Mesir dan Jalur Gaza, di Rafah, Mesir.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Indonesia mendorong Mesir untuk membuka perlintasan Jalur Gaza guna meringankan beban warga Palestina memenuhi kebutuhan pokok di tengah blokade Israel.

"Delegasi Indonesia menhimbau Pemerintah Mesir agar melonggarkan Perlintasan Rafah bagi akses lalu lintas manusia dan barang dari dan keluar Jalur Gaza", kata anggota delegasi DPR Muhammad Najib di sela Konferensi Parlemen Negara-Negara Organisasi Kerja Sama Islam (PUIC-OKI) di Teheran, Iran, Ahad (16/2).

Pernyataan Najib itu merujuk pada perlinstasan Rafah yang merupakan satu-satunya jalur lalu lintas yang menghubungkan Jalur Gaza dan dunia luar. Perlintasan Rafah sempat dibuka seluas-luasnya pada masa pemerintahan Mesir dipimpin Presiden Muhammad Mursi pada pertengahn 2013 hingga Juni 2014.

Namun, setelah Mursi ditumbangkan oleh oposisi dukungan militer pada 3 Juli 2013, perlintasan Rafah praktis ditutup, dan hanya secara sporadis dibuka dalam hitungan jam untuk bantuan kemanusiaan.

Menurut Najib, pembukaan perlintasan Rafah itu sangat mendesak bagi warga di kantong Palestina yang menderita akibat blokade Israel.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement