REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengunjungi para korban letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, Ahad (16/2). Dalam perjalanannya dengan menggunakan kereta luar biasa, presiden bersama rombongan mampir di Stasiun Kejaksan Kota Cirebon.
Rombongan presiden yang berangkat dari Stasiun Gambir pada Ahad (16/2) sekitar pukul 07.00 WIB, tiba di Stasiun Kejaksan pukul 10.15 WIB. Setibanya di Stasiun Kejaksaan, presiden langsung turun dari Kereta Luar Biasa (KLB) Nusantara.
Posisi presiden dan rombongan ada di peron tiga. Sedangkan para penumpang kereta api lainnya, ada di peron empat. Selama 15 menit, presiden menyapa dan berdialog dengan para penumpang tersebut.
Melalui pengeras suara, presiden menyatakan akan mengunjungi para korban letusan Gunung Kelud. Presiden pun mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa agar bencana letusan Gunung Kelud segera berakhir.
‘’Seluruh penumpang kereta api juga semoga bisa selamat sampai tujuan, baik yang menuju Jakarta maupun ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur,’’ tutur presiden, yang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono.
Dalam kesempatan itu, presiden juga sempat menyapa turis asing yang ada di stasiun dengan menggunakan bahasa Inggris. Presiden mengucapkan selamat datang dan selamat menikmati keindahan Indonesia.
Setelah itu, presiden dan rombongan masuk kembali ke dalam KLB. Tepat pukul 10.30 WIB, KLB melanjutkan perjalanan ke Kediri melalui Purwokerto–Kroya–Yogya–Madiun–Kediri