REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manuel Pellegrini terhindar dari hat-trick kekalahan kontra Jose Mourinho pada musim ini. Itu setelah Pellegrini mengantarkan Manchester City menundukkan Chelsea, 2-0 di babak 16 besar Piala FA di Etihad Stadium, Ahad (16/2) dini hari WIB.
Dua gol tuan rumah dicetak Stevan Jovetic pada menit ke-17 dan Samir Nasri pada menit ke-67. Kemenangan tersebut seolah terasa lengkap lantaran performa tuan rumah membuat tim tamu tidak berkutik sama sekali. Hasil itu juga sebagai pembalasan The Citizens setelah kalah dua kali kontra Chelsea di Liga Primer Inggris.
Pelatih Manuel Pellegrini senang dengan pencapaian anak asuhnya yang lolos ke babak perdelapan final Piala FA. Dia mengatakan, penampilan dominan City menunjukkan perbaikan kualitas timnya. Meski sempat dikritik pedas lantaran rekor kemenangan di kandang dinodai Chelsea, Pellegrini menegaskan, motivasinya bukan untuk membalas kekalahan menyakitkan itu.
“Hari ini kami bermain sangat baik di semua lini. Pertahanan, penguasaan bola, penyerangan, Chelsea tidak punya kesempatan untuk melepaskan bola ke gawang dan itu penting untuk kami,” kata juru taktik asal Chile itu, dilansir laman resmi klub. Ini bukan balas dendam yang mengantarkan kami. Tentu saja kami tidak ingin kehilangan dua laga di depan publik sendiri.”
Vincent Kompany dan kawan-kawan diuntungkan lantaran memiliki fisik yang lebih bugar. Hal itu sebagai konsekuensi ditundanya pertandingan menghadapi Sunderland pada pertengahan pekan lalu. Faktor itu turut berpengaruh membuat City di atas angin.
Menurut Pellegrini, sesi latihan terakhir yang dijalani para pemainnya membuatnya optimistis timnya bakal bangkit. Prediksinya terbuka dengan performa meyakinkan ketika membuat The Blues tidak berkutik. Setelah gagal mencetak gol di dua laga terakhir, City sanggup membungkam berbagai pihak yang meragukan kapasitas mereka.
“Ini sangat mudah untuk saya berbicara tentang taktik karena kami menang. Saya tidak berpikir kami punya masalah taktik melawan Chelsea pada hari yang lain. Kami tahu bagaimana bermain, kami tahu bagaimana bermain.”