REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Pihak kepolisian terus mengamati perkembangan kasus pemakaian narkotika jenis putau yang menimpa Roger Danuarta.
Sebelumnya, Roger tidak dapat diperiksa karena masih terpengaruh obat-obatan (teler) di sebuah rumah sakit di Jakarta Timur.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, aparat terus memantau kesadaraan Roger, dan kini bisa mendapatkan sedikit informasi dari Roger.
"Ia mengaku dibantu temannya yang berinisial M untuk menyuntikkan putau," kata dia, Senin (17/2).
Namun, teman Roger tersebut tidak ditemukan dilokasi ketika Roger kedapatan memakai narkotika oleh warga setempat. Polisi menduga, M melarikan diri setelah membantu menyuntikkan putau ke tubuh Roger.
"Gak ada di lokasi, M dicari," kata Rikwanto.
Kepolisian Daerah Metro Jaya melaporkan penemuan seorang pria yang kedapatan menggunakan narkotika di Jalan Kayu Putih Tengah Pulogadung, Jakarta Timur, Ahad (16/2) sekitar pukul 23.50 WIB. Tersangka bernama Roger Danuarta.
Ia ditemukan ditemukan tidak sadarkan diri di dalam mobil Mercy No Pol B 368 RY, dengan kondisi jarum suntik tertancap di lengan sebelah kanan.