REPUBLIKA.CO.ID, PRISTINA -- Kosovo meminta pemain sayap Manchester United, Adnan Januzaj, untuk melakukan debut internasional pada laga persahabatan melawan Haiti pada 5 Maret. Demikian diungkapkan federasi sepak bola negara Balkan itu (FKK) pada Senin waktu setempat.
FIFA mengatakan bulan lalu bahwa Kosovo, yang menyatakan independen dari Serbia pada 2008 tetapi masih belum masuk anggota PBB, boleh melakukan laga persahabatan melawan negara lain.
"Undangan kepadanya (Januzaj) merupakan simbolik dan kami yakin ia akan hadir untuk menunjukkan kepada dunia luar bahwa ia datang pada momen bersejarah itu," kata Sekjen FKK, Eroll Salihu.
"Kami akan mendapat jawaban pada akhir minggu ini dan kedatangan Januzaj merupakan pertanda ia tidak lupa pada negaranya, kendati ia bermain hanya sekitar 10 atau 15 menit," katanya.
Kosovo juga secara temporer dilarang mengeluarkan simbol negara mereka atau menyanyikan lagu kebangsaan, tetapi semua itu akan terbayar bila Januzaj tampil melawan Haiti di kota pertikaian etnis di kawasan utara Kosovo di kota Mitrovica.
Lahir di Belgia dan ayah warga Albania dari Kosovo, Januzaj yang berusia 19 tahun disoraki penonton bila bermain dalam tim nasional Belgia, Albania atau Inggris.
Salihu mengatakan FKK sudah berbicara dengan paman dan ayah Januzaj bahwa pemain muda itu masih bebas memilih untuk bermain di negara lain pada masa depan.
"Ini hanya pertandingan persahabatan dan bukan menjadi halangan bila setelah itu ia memilih negara mana saja tempatnya bermain," kata Salihu.
Kosovo masih belum menjadi anggota FIFA serta organiasi internasional lainnya, karena kemajauan negara itu terhambat oleh blokade Serbia serta seterunya Rusia.