REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan bahwa semua sungai yang berhulu di Gunung Kelud, Jawa Timur (Jatim), berpotensi dialiri lahar dingin. Kepala PVMBG, Hendrasto, mengatakan hujan tentu dapat menyebabkan lahar dingin.
“Hujan lebat bisa menimbulkan lahar dingin. Apalagi kalau hujan lebat terjadi di lereng Gunung Kelud,” katanya, kepada Republika Online (ROL), Selasa (18/2).
Dia menjelaskan, jika terjadi lahar dingin, semua sungai yang berhulu ke Gunung Kelud tentu dialiri lahar dingin, termasuk Sungai Bladak di Blitar, Jatim hingga Sungai Konto, Kabupaten Malang, Jatim.
Ia mengimbau, selama hujan lebat, masyarakat jangan beraktivitas di sungai.
“Masyarakat harus menjauh sementara kalau hujan lebat dan tidak beraktivitas di sungai atau menyeberangi sungai. Apalagi, selama status Gunung Kelud masih awas,” ujarnya.