Kamis 20 Feb 2014 15:28 WIB

Jokowi Sudah Tahu Disadap Sejak Desember

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Citra Listya Rini
Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akhirnya buka suara soal isu penyadapan yang dilakukan seseorang kepada dirinya. Menurut Jokowi, dia telah mengetahui adanya penyadapan tersebut sejak Desember 2013. 

"Itu sejak Desember. Sebenarnya saya tidak mau bicara masalah ini. Tapi, ya faktanya di rumah dinas ada tiga (alat sadap)," kata gubernur yang akrab disapa Jokowi ini yang enggan menyebut siapa pelaku penyadapan tersebut di Jakarta, Kamis (20/2). 

Menurut Jokowi, alat sadap ditemukan di kamar tidur pribadinya, ruang tamu, serta ruang makan yang biasa dipakai untuk rapat. Mantan Wali Kota Solo ini mengaku heran mengapa ada orang yang melakukan penyadapan pada dirinya. Sebab, menurut Jokowi, tidak ada hal penting yang orang lain perlu ketahui. 

"Yang disadap dari saya apa sih. Saya juga kalau di rumah ngomong dengan istri, ya ngomong yang enteng-entang saja. Ya paling ngomong soal makanan," ujar Jokowi. 

Sekalipun ada rapat yang disadap, ujar Jokowi, maka itu hanya rapat dengan kepala dinas untuk membicarakan persoalan Jakarta. 

Jokowi juga mengaku enggan dipusingkan pasca terungkapnya kasus penyadapan ini. Namun, upaya pencegahan juga dilakukan dengan bersih-bersih rumah setiap hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement