REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menginginkan agar bus-bus tingkat pariwisata keliling Jakarta atau 'City Bus Tour' dikemudikan oleh perempuan. "Sampai dengan saat ini, sopir atau pramudi bus tingkat yang sudah kita rekrut memang masih didominasi laki-laki. Tapi, sebetulnya kita ingin upayakan agar pramudinya perempuan semua," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Arie Budhiman di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, pihaknya sengaja memilih pramudi perempuan karena dianggap dapat lebih teliti, sabar dan berhati-hati ketika mengemudikan kendaraan. "Dengan pengemudi perempuan, kita ingin menciptakan kesan ramah, apalagi ini bus pariwisata. Selain itu, kita juga ingin tampil beda. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga sudah setuju dengan usulan ini," ujar Arie.
Dia menuturkan pihaknya telah merekrut sebanyak 12 pengemudi untuk mengemudikan lima armada bus tingkat pariwisata. Para pengemudi itu direkrut dengan berbagai persyaratan, diantaranya mampu berkendara dengan baik dan mampu berbahasa Inggris.
"Kemudian, para sopir akan bekerja secara bergantian (shift), yakni shift pertama pada pukul 09.00 hingga 15.00 WIB dan shift kedua pukul 15.00 hingga 21.00 WIB," tutur Arie.
Dia mengungkapkan kelima bus tingkat pariwisata tersebut baru resmi dioperasikan untuk masyarakat umum pada Senin (24/2) pekan depan. "Uji coba bus tingkat pariwisata sudah dimulai sejak Selasa (18/2) kemarin, dan akan berlangsung sampai Minggu (23/2). Sedangkan, operasional resmi baru dilakukan minggu depan, tepatnya hari Senin," ungkap Arie.
Rute yang akan dilewati, yakni Bundaran Hotel Indonesia (HI), Sarinah, Museum Nasional, Halte Santa Maria, Gedung Kesenian Jakarta, Masjid Istiqlal, Medan Merdeka Utara, Balai Kota DKI dan kembali lagi ke Bundaran HI. Waktu operasionalnya mulai dari jam 09.00 hingga 21.00 WIB.