Kamis 20 Feb 2014 20:19 WIB

Pemda DKI Ingin Bus Tingkat Dikemudikan Perempuan

 Armada bus tingkat pariwisata melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (16/1).   (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Armada bus tingkat pariwisata melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (16/1). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menginginkan agar bus-bus tingkat pariwisata keliling Jakarta atau 'City Bus Tour' dikemudikan oleh perempuan. "Sampai dengan saat ini, sopir atau pramudi bus tingkat yang sudah kita rekrut memang masih didominasi laki-laki. Tapi, sebetulnya kita ingin upayakan agar pramudinya perempuan semua," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Arie Budhiman di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, pihaknya sengaja memilih pramudi perempuan karena dianggap dapat lebih teliti, sabar dan berhati-hati ketika mengemudikan kendaraan. "Dengan pengemudi perempuan, kita ingin menciptakan kesan ramah, apalagi ini bus pariwisata. Selain itu, kita juga ingin tampil beda. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga sudah setuju dengan usulan ini," ujar Arie.

Dia menuturkan pihaknya telah merekrut sebanyak 12 pengemudi untuk mengemudikan lima armada bus tingkat pariwisata. Para pengemudi itu direkrut dengan berbagai persyaratan, diantaranya mampu berkendara dengan baik dan mampu berbahasa Inggris.

"Kemudian, para sopir akan bekerja secara bergantian (shift), yakni shift pertama pada pukul 09.00 hingga 15.00 WIB dan shift kedua pukul 15.00 hingga 21.00 WIB," tutur Arie.

Dia mengungkapkan kelima bus tingkat pariwisata tersebut baru resmi dioperasikan untuk masyarakat umum pada Senin (24/2) pekan depan. "Uji coba bus tingkat pariwisata sudah dimulai sejak Selasa (18/2) kemarin, dan akan berlangsung sampai Minggu (23/2). Sedangkan, operasional resmi baru dilakukan minggu depan, tepatnya hari Senin," ungkap Arie.

Rute yang akan dilewati, yakni Bundaran Hotel Indonesia (HI), Sarinah, Museum Nasional, Halte Santa Maria, Gedung Kesenian Jakarta, Masjid Istiqlal, Medan Merdeka Utara, Balai Kota DKI dan kembali lagi ke Bundaran HI. Waktu operasionalnya mulai dari jam 09.00 hingga 21.00 WIB.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement