REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago menilai timnya bermain di bahwa standar meski menang 1-0 atas tamunya Persiba Balikpapan di stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Kamis (20/2).
"Kita memang menang tapi bermain jauh di bawah standar," kata Jacksen.
Ia mengaku hal itu baru pertama kali dialaminya selama enam musim melatih Mutiara Hitam, apa lagi banyak salah umpan di antara sesama pemain, baik itu dari Gerard Pangkali, Daniel Tata dan pemain lainnya.
"Kesalahan mendasar seperti passing bola di babak kedua masih terlihat seperti Gerard dan Daneil Tata," katanya.
Namun, Jacksen mengemukakan kemenangan timnya yang dianggap kontroversi oleh tim lawan karena terbantu penalti oleh Ian Louis Kabes di menit akhir pertambahan waktu babak kedua bukan karena Persipura menyogok wasit lapangan.
"Saya jaminannya jika Persipura lakukan hal yang tidak fair, menyogok wasit. Memang kemenangan ini terasa pahit bagi tim lawan, tapi kami juga sebagai tim pernah alami itu di pertandingan sebelum-sebelumnya," katanya.
Ia berjanji jika akan melihat ulang hasil pertandingan antara timnya menjamu Persiba Balikpapan, apakah benar jika penalti itu sah atau bukan. "Saya minta maaf jika hasil keputusan wasit menguntungkan kami. Tapi saya juga minta maaf jika wasit memberikan keputusan itu benar dan saya akan lihat rekaman pertandingan itu," katanya.
Jacksen juga meminta maaf kepada pelatih Persiba Balikpapan Jaya Hartono jika permainan anak asuhnya kurang tampil menarik, apa lagi ada sejumlah insiden yang tak pantas terjadi.
"Saya mohon maaf kepada Jaya Hartono, jika ada yang salah. Memang permainan kami jauh dari harapan. Tapi hal ini akan saya evaluasi untuk perbaikan ke depannya," katanya.