REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO--Tokyo Electric Power Co. (Tepco) menyampaikan sekitar 100 ton dengan kadar radioaktif tinggi bocor dari tangki penampungan 1 reaktor nuklir Fukushima.
Japan Times, Kamis (20/2), melansir Tepco meyakinkan air bocoran itu tidak mengalir ke laut karena di area dekat laut yang disebut H6 itu tak ada kanal penghubung ke laut sekitar tangki.
Di reaktor 1 Fukushima yang rusak, Tepco memindahkan air tercemar sesium dari bangunan turbin setiap hari. Air itu lalu ditampung dalam tangki-tangki.
Tepco mengatakan air itu harusnya ditempatkan di area E, di barat area tepi laut H6. Tapi area E sudah penuh sehingga tangki berisi air tercemar radiokatif diletakkan di area H6.
Dari informasi petugas, dua dari tiga katup pipa yang mengatur aliran air ke H6 dalam kondisi terbuka. Tepco mengatakan jikapun hanya satu katup yang tertutup, air tetap tidak akan mengalir.
Tepco mengatakan ketiga katup pipa harusnya sudah tertutup dan tidak tahu mengapa dua katup masih terbuka.
Jikapun sesium dibersihkan dari air yang bocor, masih ada unsur radipaktif stronsium yang tertinggal di dalamnya. Tepco mengklaim kadar radioaktif sinar beta dalam air masih berada pada ambang batas yang diizinkan yakni 230 juta becquerels per liter.