REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Amerika Serikat Jumat mengutuk keras serangan "maut" terhadap istana kepresidenan di Mogadishu, Somalia, di mana beberapa orang tewas dan terluka.

"Amerika Serikat mengutuk keras serangan Al-Shabaab hari ini (Jumat) ke kompleks Villa Somalia di Mogadishu," kata Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri Marie Harf dalam satu pernyataan.

Dia menambahkan "Amerika Serikat memuji respon cepat dari pasukan Somalia yang, dengan dukungan AMISOM (Misi Uni Afrika di Somalia), mampu mengamankan Villa Somalia tak lama setelah Al-Shabaab melancarkan serangannya."

Dia menekankan bahwa "serangan pembunuh ini, menargetkan individu dan organisasi-organisasi yang bekerja untuk memberikan rakyat Somalia dengan pemerintahan, stabilitas, dan cara hidup yang lebih baik'

Menurutnya, sekali lagi menyoroti apa yang Al-Shabaab telah buktikan dan lagi bahwa pihaknya hanya bersikap untuk kematian dan kehancuran dan bahwa Al-Shabaab dengan tegas menentang upaya rakyat Somalia untuk membangun masa depan yang lebih aman dan sejahtera."

Dia menegaskan bahwa AS akan terus "mendukung rakyat Somalia dan pemerintah mereka saat mereka membangun kembali negara mereka."

Dia mengatakan bahwa "orang-orang yang merintangi jalan kemajuan Somalia tidak akan berhasil."

"Kami menyampaikan belasungkawa kami yang terdalam kepada keluarga dan orang-orang dicintai mereka yang tewas daam serangan, dan berharap kepada para korban terluka semoga cepat sembuh," kata Harf.

Ikuti Whatsapp Channel Republika