REPUBLIKA.CO.ID, MILAN— Teka-teki keterkaitan Inter Milan dengan Nemanja Vidic semakin menemukan titik terang. Presiden Erick Thohir mengungkapkan, perpindahan kapten Manchester United tersebut bakal terjadi dalam hitungan hari. Pernyataan itu semakian menegaskan komentar Erick sebelumnya, yang menyatakan proses perpindahan Vidic masih 90 persen. Pengusaha Indonesia itu menjamin, pengumuman perekrutan Vidic akan terjadi sebelum akhir Februari.
“Dengan Vidic, kami membawa pengalaman, setelah dia menjadi kapten Manchester United,” kata pria berusia 43 tahun itu kepada Football Italia, Sabtu (22/2). “Dalam beberapa hari kemudian, kami akan tahu jika itu akan terjadi, itu akan menjadi sebuah hal hebat.”
Menurut dia, pengumuman kepindahan palang pintu berusia 32 tahun itu baru dilakukannya kalau semua proses administrasi sudah komplet. Hal itu juga demi pertimbangan menjaga hubungan baik dengan the Red Devils. “Saya tidak akan membuat pengumuman untuk merusak hubungan dengan klub, dia akan tiba ketika semuanya selesai,” kata Erick.
Vidic dilaporkan menandatangani kontrak dua tahun untuk merumput di Giuseppe Meazza. Dia akan mendapat bayaran 3 juta euro atau sekitar Rp 48,2 miliar per musim. Jika penampilannya mengesankan, klub akan menambah durasi kontrak setahun lagi.
Menurut Erick, proses mendatangkan mantan pemain Spartak Moskow itu dilakukan dengan mendasarkan beberapa aspek. “Vidic terkait dengan pemasaran? Semua keputusan diambil secara kolektif, ketika kami berpikir membangun tim, kami berpikit di lapangan dan juga pemasaran,” katanya.
Erick melanjutkan, “Jika kami bisa memiliki dia, itu akan menjadi baik karena dia terkenal di Asia. Liga Primer Inggris adalah kompetisi teratas di Indonesia, (kedatangan) pemain akan menambah nilai klub.”
Erick sedang berada di Milan untuk menghelat rapat dengan jajaran direksi Nerazzurri. Masalah pencapaian tim dan evaluasi transfer menjadi bahan sorotan pemilik DC United itu. Agenda Erick lainnya adalah menyaksikan langsung laga Inter menjamu Cagliari di Giuseppe Meazza, Ahad (23/2) malam WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika