Senin 24 Feb 2014 06:53 WIB

Gibraltar Sudah Tak Sabar Lawan Jerman

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Bilal Ramadhan
Salah satu masjid di Gibraltar
Foto: asmadiyussuf.blogspot.com
Salah satu masjid di Gibraltar

REPUBLIKA.CO.ID, NICE--Tim nasional (timnas) Gibraltar akhirnya dapat merasakan geliat kompetisi bergengsi di Eropa. Untuk pertama kalinya, negara yang berbatasan dengan Spanyol itu akan menjajal kejuaraan Piala Eropa.

Gibraltar menjadi salah satu kontestan dalam babak kualifikasi Piala Eropa 2016 setelah resmi menjadi anggota UEFA yang ditetapkan dalam kongres pada Mei 2013. Hasil undian menempatkan tim asuhan pelatih Allen Bula itu di Grup D.

Gibraltar berada satu grup dengan tim raksasa Eropa Jerman dan juga Skotlandia, Polandia, Republik Irlandia, serta Georgia. Bagi Bula, berada di babak kualifikasi Piala Eropa menjadi mimpi yang menjadi kenyataan untuk timnas Gibraltar. Impian lain dari juru taktik berusia 49 tahun itu pun terwujud. Bula sudah berharap untuk bertemu timnas Jerman.

"Dari tahap awal menuju undian babak kualifikasi Piala Eropa, saya selalu merasa akan bertemu dengan mereka," ujar dia, seperti dilansir laman resmi UEFA.

Bula mengetahui akan terbentang jalan menyulitkan bagi Gibraltar mengawali Piala Eropa pertamanya. Apalagi menghadapi tim berkelas seperti Jerman. Ia mengatakan, timnya harus berusaha ekstra keras untuk bisa memberikan perlawanan.

"Kami harus menunjukkan kepada Eropa, kami pantas berada di sini dan bisa memberikan kekhawatiran sepanjang perjalanan nanti," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement