REPUBLIKA.CO.ID, RAGUNAN -- Pelayanan transportasi publik Transjakarta rupanya masih amburadul. Bus-bus Transjakarta kebanyakan sudah tua dan terjadi kerusakan di sana sini.
Dari pantauan Republika dan pengakuan sejumlah penumpang, setidaknya secara umum ada lima kerusakan pada armada Transjakarta. "Kebanyakan yang rusak adalah jurusan Ragunan-Latuharhary," kata Chika (18 tahun), penumpang yang biasa menggunakan Transjakarta Ragunan-Dukuh Atas.
Kerusakan pertama terkait dengan pendingin ruangan (AC) yang bocor sehingga meneteskan air. Jika melewati jalan-jalan berlubang, kata Chika, tetesan air dari AC yang bocor makin kencang.
Kerusakan lainnya, banyak kursi rusak, lantai bus yang retak, armada tidak memiliki kamera pengawas, dan layar pemberitahuan yang tidak berfungsi.
“Saya jadi kelewat, nggak tahu udah sampai halte mana,“ kata Chika, Senin (23/2). Ia mengeluhkan tidak berfungsinya layar pemberitahuan.
Hal senada juga dikeluhkan Ipa (24), warga Kelurahan Cipinang Cempedek, Jakarta Timur. "Yang warna abu-abu tuh bobrok. Pernah waktu itu saya naik, mogok di jalan,” kata Ipa.