REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyerukan dihentikannya kekerasan di seluruh dunia. Aksi-aksi kekerasan hanya menghasilkan hancurnya peradaban manusia.
Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj, menyerukan agar mengutamakan dialog dalam menyelesaikan masalah. Dialog adalah solusi konflik agar kedamaian dapat terwujud.
Imbauan tersebut bersamaan dengan momentum kunjungan Raja Jordania, Abdullah II bin Hussein, ke Indonesia. Untuk menghormati kedatangannya, PBNU akan menyelenggarakan 'Nahdlatul Ulama Sufi Gathering' pada Rabu (26/2) di Plenary Hall Jakarta Convention Center pukul 15.00 WIB.
"Kita tahu Raja mencari dukungan dan yang paling cocok ya Indonesia. Bagaimana menjaga netralitas untuk menyelesaikan konflik. Tema besarnya adalah 'Stop Kekerasan'," ujarnya saat ditemui, Senin (24/2).