REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pusat Kendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menghimbau kepada warga Jakarta, khususnya yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung agar waspada terhadap datangnya banjir kiriman.
"Kondisi air di Bendung Katulampa, Bogor berada pada posisi siaga tiga dengan ketinggian 110 sentimeter (cm). Diperkirakan, banjir kiriman akan masuk ke wilayah Jakarta pada Selasa (25/2) besok pukul 05.00 WIB pagi," kata Kepala Bidang Informatika BPBD DKI Edy Junaedi di Jakarta, Senin.
Menurut dia, sejak pukul 16.00 WIB, ketinggian air di Bendung Katulampa telah mencapai 80 cm atau sudah berada pada posisi siaga tiga.
"Lalu, pada pukul 17.00 WIB, ketinggian air menurun menjadi 70 cm atau siaga empat. Akan tetapi, pada pukul 19.00 WIB, ketinggian air kembali meningkat sampai 110 cm. Kami akan pantau terus perkembangannya, sekaligus juga Pintu Air Depok," ujar Edy.
Ia menuturkan perjalanan air dari Bendung Katulampa menuju wilayah Jakarta memerlukan waktu sekitar enam hingga sembilan jam.
Jika banjir kiriman itu datang, sambung dia, sejumlah wilayah di Jakarta yang diperkirakan akan terendam, antara lain Kampung Melayu, Bukit Duri, Bidara Cina, Kebon Baru, Cawang, Rawajati dan Pengadegan.
Sementara itu, berdasarkan laporan BPBD DKI, saat ini hanya terdapat satu pintu air yang berada dalam posisi siaga tiga, yaitu pintu air Karet dengan ketinggian 450 cm.
Sedangkan, sebagian besar pintu air lain masih berada pada posisi siaga empat atau normal, yakni pintu air Manggarai (680 cm), Pesanggarahan (100 cm), Angke Hulu (100 cm), Cipinang Hulu (110 cm), Sunter Hulu (60 cm), Pulogadung (390 cm), Pasar Ikan (160 cm) dan Krukut Hulu (90 cm).