REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Departemen Keuangan Ukraina pada Senin meminta masyarakat internasional memberikan bantuan sebesar 35 miliar dolar AS untuk meningkatkan perekonomian negara itu.
Kiev mengusulkan untuk menyelenggarakan konferensi donor internasional dengan partisipasi dari Uni Eropa, Amerika Serikat, Polandia, Dana Moneter Internasional (IMF), dan negara-negara lain serta lembaga-lembaga keuangan internasional untuk mengalokasikan dana bagi reformasi dan modernisasi Ukraina, kata Kolobov.
Dia juga mendesak warga dan pelaku pasar keuangan Ukraina tetap tenang dalam situasi ekonomi yang sulit saat ini, menekankan bahwa pihaknya dan bank sentral sedang bekerja sepanjang waktu untuk memperbaikinya. Kolobov mengatakan Kiev bekerja sama erat dengan mitra internasional untuk memastikan stabilitas keuangan di negara itu.
Juga pada Senin, Arseny Yatsenyuk, seorang anggota kepemimpinan interim Ukraina, mengatakan Ukraina berada dalam bahaya kebangkrutan. "Uang dijarah, negara berada di ambang kebangkrutan," katanya dalam sidang komite di parlemen, mengatakan defisit anggaran Ukraina adalah "luar biasa" dan negara "tidak memiliki dana untuk membayar utang-utangnya." Pada 2014, Ukraina harus membayar 17,4 miliar dolar utang luar negerinya.