REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Selama tiga minggu ke depan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tidak akan berada di kantornya. Rupanya ia mengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan kepala daerah yang diselenggarakan Kemendagri di Jakarta.
"Benar, saya bersama 60 wali kota dan bupati seluruh Indonesia yang baru terpilih mengikuti diklat," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (4/3).
Ridwan mengatakan, ia seharusnya mengikuti diklat sejak Oktober tahun lalu. Namun, ia keberatan lantaran saat itu dirinya belum 100 hari terpilih sebagai wali kota. Ia pun ijin untuk tidak bisa mengikutinya. Dikatakan Ridwan, diklat sangat penting baginya untuk mengetahui lebih detail tentang pengelolaan pemerintahan.
Selain itu juga tata cara koordinasi dengan provinsi dan kemendagri agar lebih efektif. Dan juga mempelajari perundang-undangan yang terkait dengan pemerintahan. "Karena tidak semua kepala daerah berasal dari birokrat," ujarnya.
Dia menambahkan, wakil wali kota juga harusnya mengikuti diklat dari kemendagri tersebut. Tetapi ia memutuskan untuk berangkat sendiri. "Kalau Pak wakil ikut juga, nanti nggak ada yang bertanggung jawab atas tugas harian," katanya.