Rabu 05 Mar 2014 09:17 WIB

Kabut Asap di Riau Buat Warga Jenuh

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Fernan Rahadi
Asap akibat kebakaran hutan di Pekanbaru.
Foto: Rony Muharman/Antara
Asap akibat kebakaran hutan di Pekanbaru.

REPUBLIKA.CO.ID, BUKIT RAYA --- Kabut asap yang mengelilingi Riau mulai membuat warga jenuh. Masker dikeluhkan mengganggu kenyamanan, walaupun diakui diperlukan.

"Anak-anak sudah kena ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut -red), saya sudah kebal kayaknya. Pakai masker gak enak," ujar warga, Bobi, Rabu (5/3).

Pantauan Republika, banyak warga yang juga tidak mengenakan masker di jalan-jalan. Sinta misalnya, mengaku selama asap tidak berbau menyengat. Namun ia melindungi diri dengan menggunakan obat tetes mata untuk menghindari iritasi. "Pokoknya lensa kontak dilepas dulu, bahaya," katanya.

Di Lapangan Udara Roesmin Nurjadin, asap masih terlihat tebal. Pagi ini Menteri Kehutanan bersama Gubernur, dua ribu personel gabungan TNI, Polri dan Manggala Agni  akan melakukan apel siaga Satgas penanggulangan bencana asap provinsi Riau.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement