REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI -- Ratusan umat Islam kota Dumai, Riau, mengikuti pelaksanaan Sholat Istisqa berjamaah dalam rangka meminta petunjuk dan rahmat hujan dari Allah SWT, Rabu (3/5) pagi ini.
Ibadah sunat meminta hujan ini dilaksanakan di lapangan taman bukit gelanggang, Jalan HR Subrantas dan dipimpin oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat, H Lukman Syarif.
Sholat yang dilakukan sebagai upaya umat dalam penanggulangan bencana kabut asap dampak kebakaran lahan ini dihadiri forum pimpinan daerah dan Sekda Said Mustafa.
Ketua MUI Lukman Syarif menyampaikan, sebelum melaksanakan sholat Istisqa, telah dikerjakan berpuasa selama tiga hari sebagai salah satu syarat menjalankan ibadah ini.
"Kita memohon ampun atas segala kesalahan dan dihilangkan derita dari kabut asap yang telah mencemari udara Dumai dalam beberapa waktu belakangan ini," terang Lukman.
Ketua MUI menambahkan, jika manusia terus melakukan perbuatan dosa maka akan mendatangkan murka dan amarah Allah SWT, dan hendaknya umat harus kembali ke jalan yang benar dan menghindari melanggar perintah-Nya.
"Kita harus berbuat baik dan intropeksi diri terhadap segala kesalahan dan dosa yang diperbuat serta jangan membuat kerusakan agar kita terhindar dari murka dan azab dari-Nya, karena kita hanya umat yang lemah dan tak berdaya," ujarnya.
Dia mengajak umat jemaah sholat Istisqa untuk menengadahkan tangan dan meminta dengan sebenar-benarnya permohonan kepada Allah SWT supaya menghentikan derita manusia dan menurunkan hujan rahmat yang akan menyegarkan udara dan menyehatkan lingkungan.
Pantauan, pelaksanaan sholat Istisqa di lapangan terbuka ini digelar di tengah kondisi udara berkabut asap dalam keadaan cukup pekat.