REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek andalan Liverpool Glen Johnson menilai pelatihnya Brendan Rodgers lebih baik ketimbang Jose Mourinho. Johnson mengungkapkan ia telah kehilangan rasa hormat terhadap Mourinho setelah ia mengingkari janjinya.
Semasa Johnson masih berseragam Chelsea, Mourinho pernah berjanji akan terus memainkan dirinya di setiap pertandingan jika ia bermain bagus.Namun, Mou sapaan akrab pelatih asal Portugal tersebut justru sering membangkucadangkan Johnson meski telah bermain bagus.
“Dia (Mourinho) mengatakan jika saya bermain bagus di pertandingan berikutnya saya akan bermain pekan setelahnya. Aku menjadi man of the match sehingga ia tidak bisa mencadangkan saya. Kemudian di pertandingan berikutnya ia juga mengatakan hal yang sama dan saya pun menjadi man of the match lagi,” kenang Johson.
Namun kepiawaian Johnson menjadi man of the match pada laga tesebut, tak lantas membuat Mou mempercayai Johnson untuk bermain di laga-laga selanjutnya.
“Kemudian ada satu pertandingan sebelum bertemu dengan Barcelona. Saya ingat berbicara dengan agen saya dan berkata ‘Dia tidak akan memainkan saya dalam permainan ini karena jika saya bermain dengan baik maka dia memainkan saya melawan Barcelona’ dan aku tahu bahwa itu tidak akan terjadi," ujar Johnson seperti dilansir Daily Mail.
Sejak saat itu Mou jarang memainkan Johnson dalam pertandingan Chelsea lainnya. Hal itulah yang membuat karier Johnson redup hingga harus meninggalkan Chelsea pada tahun 2007. Kini, dua musim bersama Liverpool Johnson mulai menunjukkan performa terbaiknya. Johnson pun membandingkan Mourinho dengan Rodgers. Johnson mengakui Mou adalah salah satu pelatih terbaik saat ini, namun baginya Rodgers tetap lebih baik.
“Tapi Brendan berbeda dengan Jose, ia memiliki mentalitas sendiri dan pasti salah satu yang terbaik,” ujar Johnson.
Bersama Rodgers, performa Liverpool meningkat drastis. Johnson percaya Rodgers akan membawa Liverpool ke posisi yang lebih baik.
"Beberapa manajer berpikir sama dengan cara Brendan tetapi tidak punya keyakinan untuk menariknya keluar. Lainnya mungkin akan panik dan mengubah filosofi mereka dan hanya untuk mencoba dan menang. Tapi Brendan memiliki mental cukup kuat dan tahu apa yang ia coba terapkan benar dan bahwa setelah kita akan sukses,” ujar Johnson.