REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Seorang utusan Perserikatan Bangsa Bangsa saat ini sedang dalam perjalanan ke Krimea untuk menilai situasi di wilayah tersebut. Demikian kata juru bicara PBB, Martin Nesirky, pada Selasa di tengah konfrontasi antara Rusia dan Ukraina.

Wakil Sekretaris Jenderal PBB, Jan Eliasson, telah meminta Robert Serry untuk melakukan perjalanan ke Krimea untuk melakukan pemeriksaan dan mengevaluasi situasi di sana. "Dia sedang dalam perjalanan dan akan tiba dalam waktu dekat," kata Nesirky.

Serry sebelumnya telah membatalkan perjalanan yang dijadwalkan ke Krimea pada Sabtu karena alasan logistik. Dia mengatakan bahwa ketegangan membuatnya mustahil untuk mengunjungi Krimea seperti yang diminta oleh Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon.

Serry membuat pengumuman itu saat majelis tinggi parlemen Rusia memperdebatkan permintaan Presiden Vladimir Putin untuk menggunakan intervensi militer di Ukraina.

Setelah pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB pada Jumat, Ban memerintahkan Serry untuk mengunjungi Krimea dalam upaya untuk meredakan ketegangan-ketegangan di wilayah itu.

"Saya telah berhubungan dengan otoritas republik otonom Krimea dan telah sampai pada kesimpulan bahwa kunjungan ke Krimea saat ini tidak mungkin," kata Serry dalam satu pernyataan dari Kiev.

Ikuti Whatsapp Channel Republika