REPUBLIKA.CO.ID, SURIAH -- pergulatan politik Suriah yang telah berkecamuk selama bertahun-tahun kembali memakan korban. sebuah bom mobil kembali terjadi dan menewaskan 15 orang.
Dilansir dari media Aljazeera (6/3). Ledakan terjadi di kawasan sekitar Armenia, Homs, yang dikuasai pemerintah kota. daerah ini merupakan rumah bagi sebagian besar warga Kristen dan Alawi.
selain menewaskan 15 orang, ledakan ini pun mengakibatkan 12 orang lainnya terluka.
kantor berita negara Suriah SANA melaporkan, serangan teroris ini terjadi dijalan utama Armenia dan mengakibatkan pula kerusakan fasilitas masyarakat.
Wilayah timur Homs merupakan desk terbesar dari pemerintahan. Di wilayah ini pun telah terjadi pertempuran sengit antara rezim pemerintah dan para pemberontak.
Bagian dari Old City di bawah kendali pemberontak telah mengalami pengepungan ketat dari pemerintah. Di daerah ini pula terdapat ribuan warga sipil yang terperangkap dan mencoba bertahan.
Dalam beberapa pekan terakhir , tim PBB dan Bulan Sabit Merah mampu mengevakuasi beberapa warga sipil dari Homs dan mendistribusikan makanan dan obat-obatan bagi mereka yang tersisa di lingkungan dikepung. namun seiring pertempuran yang semakin berbahaya, meraka pun menghentikan pembebasan ini untuk sementara.