REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Iran siap meningkatkan kerja sama dengan Indonesia terutama di bidang riset dan teknologi, kata Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (7/3).
"Kami juga berharap nilai perdagangan dan investasi Iran-Indonesia bisa meningkat. Seiring dengan pencabutan beberapa sanksi ekonomi terhadap Iran, kami berharap pemerintah Indonesia bisa mendorong sektor bisnis dan perbankannya untuk bekerja sama dengan pengusaha Iran," kata Zarif.
Dia menambahkan baru-baru ini perusahaan minyak Iran Nakhle Barani Pardis (NBP) menandatangani MoU dengan perusahaan Indonesia PT Kreasindo Resources untuk melakukan studi kelayakan pembangunan fasilitas penyulingan minyak di Pulau Jawa.
Menurut laporan kantor berita Reuters, fasilitas penyulingan tersebut diharapkan mampu memproses 300,000 barel minyak per hari.