REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung memerintahkan seluruh tim pencarian dan pertolongannya agar bekerja sepanjang waktu untuk menemukan pesawat Malaysia yang hilang.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Perdana Menteri Vietnam Hoang Trung Hai dalam taklimat yang diadakan pada Ahad di Markas Kementerian Pertahanan Vietnam di Ibu Kota negeri itu, Hanoi.
Kegiatan itu diadakan untuk mengkaji upaya pencarian dan pertolongan serta menetapkan arah bagi misi selanjutnya.
Hai juga mengatakan pemerintah sudah menyetujui Kementerian Transportasi untuk mendirikan pos komando perbatasan di kabupaten Pulau Phu Duoc untuk mengarahkan kegiatan pencarian dan pertolongan.
Vietnam telah melakukan kerja saja baik dengan negara lain dalam operasi pencarian dan pertolongan. Vietnam telah mengirim pesawat dan kapal polisi laut selain beberapa kendaraan untuk bergabung dalam operasi itu, kata Hai, sebagaimana diberitakan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi.
Ia menambahkan kegiatan pencarian pesawat Malaysia Airlines tersebut akan meningkatkan kemampuan Vietnam dalam kegiatan tanggap darurat.
Wakil Perdana Menteri itu juga menugasi Kementerian Pertahanan dan Kementerian Transportasi Vietnam agar bekerjasama dengan Provinsi Kien Giang dan Kabupaten Phu Duoc guna menyiapkan prasarana bagi langkah selanjutnya.
Berdasarkan konvensi penerbangan internasional, jika pesawat mengalami kecelakaan di wilayah negara mana pun, negara itu harus membentuk komite guna menyelidiki peristiwa tersebut.
Vietnam selalu siap melaksanakan tanggung jawabnya berdasarkan konvensi penerbangan internasional itu, kata Hai.