REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Elnusa Tbk (ELSA) menargetkan laba bersih sepanjang 2014 sebesar Rp 185 miliar. Target ini tumbuh 34 persen dari proyeksi target laba 2013. Realisasi laba perseroan pada 2013 adalah sebesar Rp 238,06 miliar.
"Target kami masih sama seperti November lalu. Tapi bisa saja direvisi karena target tahun lalu saja melebihi estimasi," kata Investor Relation Elnusa Rifqi Budi Prasetyo dalam paparan kinerja perseroan, Senin (10/3).
Pendapatan sendiri ditargetkan sebesar Rp 5 triliun. Per akhir 2013, pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp 4,1 triliun. Elnusa masih akan fokus pada bisnis yang memberikan marjin tinggi seperti upstream oil services. Rifqi mengatakan, porsinya masih akan sama seperti tahun sebelumnya.
Tahun ini, Elnusa menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,2 triliun. Belanja modal perseroan akan dipakai untuk pengembangan bisnis baru sebesar Rp 400 miliar dan drilling and oilfield servces (DOS) sebesar Rp 550 miliar.
DOS merupakan bisnis yang kinerjanya didorong oleh perseroan karena memberikan marjin tinggi. Belanja modal akan dipakai untuk pembelian peralatan baru dalam rangka meningkatkan kinerja DOS.
Untuk pengembangan bisnis baru, Elnusa tengah menyiapkan akuisisi perusahaan biodiesel. "Untuk biodiesel kami siapkan dana 10-15 juta dolar AS," kata Rifqi.
Dana untuk capex disiapkan dari kas internal dan pinjaman perbankan. Sekira 30 persen disiapkan dari kas internal.