REPUBLIKA.CO.ID, \KRIMEA -- Komunitas Muslim membantu tentara Ukraina yang terjebak di Krimea. Mereka memberikan makanan dan minuman.
Beberapa pekan terakhir, pasukan Rusia telah mengepung Krimea. Ini dilakukan Rusia atas dalih menyelamatkan kepentingan etnis Rusia di Krimea.
Muslim Tartar yang merupakan etnis Tartar menaruh simpati kepada warga Ukraina di Krimea. Mereka jadi teringat dengan perlakuan penguasa Soviet kala itu, Joseph Stalin yang mendeportasi Muslim Krimea.
Tak hanya mendeportasi, Soviet menyita rumah mereka, menghannurkan masjid-masjid, dan mengubah masjid menjadi gudang. Salah satu masjid bahkan diubah menjadi Museum Ateis.
Pada dekade 90-an, Muslim Krimea kembali ke negeri kelahirannya. Kini, lebih dari 200 ribu Muslim Krimea menetap di Ukraina. Masalah mereka belum selesai sepenuhnya. Ini lantaran Kiev, tidak juga mengembalikan harta benda yang dahulu ditinggalkan Muslim Krimea.