Selasa 11 Mar 2014 18:13 WIB

Menkokesra: Pelaku Pembakaran Hutan Harus dihukum Berat

Rep: c56/ Red: Bilal Ramadhan
Agung Laksono
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Agung Laksono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kebakaran lahan hutan yang terjadi di Pekanbaru, Riau telah berlangsung cukup lama. Keadaan ini membuat geram jajaran kementrian tak terkecuali Agung Laksono. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat ini menuturkan, kebakan lahan ini hampir kebanyakan karena ulah manusia sendiri.

"Hukum harus ditegakkan. Kalau tertangkap basah langsung diproses," kata Agung saat ditemui di kantornya, Selasa (11/3).

Pria kelahiran Semarang ini juga berpendapat. jika sampai saat ini kebakaran lahan yang terjadi di Pekanbaru, Riau lebih dari 90 persen dikarenakan perbuatan manusia. Mereka dengan mudahnya menggunduli hutan tanpa berfikir panjang akibat dari pembakaran lahan ini.

Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sekitar. Kebakaran lahan ini telah membumihanguskan belasan hektare lahan hutan alam, perkebunan, serta hutan tanam industri. Diberitakan juga ratusan rumah terbakar. Saat kawasan lahan yang terbakar mulai merambat kerumah warga yaang berada disekitar kabupaten atau kota Indragiri Hilir dan Bengkalis.

Ribuan masyarakat di Pekanbaru pun sangat tidak nyaman dengan keadaan seperti ini. Asap pekat yang beracun membuat mereka sangat sulit berkativitas. Banyak sekolah maupun perkantoran yang menghentikan kegiatan keseharian demi agar terhindar dari kabut asap beracun.

Agung Laksono menerangkan bila saat ini pemerintah pun sedang berusaha keras memadamkan kebakaran lahan ini. Operasi darat. pemboman air melalui udara, sampai penggunaan ampibi untuk mengambil air dari laut telah coba dilakukan. Harapannya agar bencana ini segera teratasi.

Agung hanya berharap agar setiap manusia sadar akan perbuatan mereka dalam membakar hutan. Meskipun sedikit demi sedikit, bila banyak yang melakukan hal seburuk ini maka tidak bisa ditampik bila kebakaran lahan akan terus terjadi dan banyak merugikan berbagai pihak.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement