REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Gelandang Manchester City, Samir Nasri, tak bisa berkata-kata ketika timnya tersingkir pada perempat final Piala FA akhir pekan lalu. The Citizens menyerah 1-2 dari Wigan Athletic.
Nasri mengungkapkan kekalahan tersebut membuat rekan-rekannya dilanda frustrasi dan penyesalan luar biasa. Bagaimana tidak, selain takluk di kandang sendiri, City lagi-lagi harus mengakui keunggulan Wigan, tim yang mengalahkan mereka pada partai final Piala FA musim lalu.
Pemain Muslim tersebut berharap kemarahan dan penyesalan atas kekalahan itu mampu memberikan energi tambahan untuk melakoni leg kedua babak 16 besar Liga Champions di markas Barcelona, Stadion Camp Nou, Kamis (13/3) dinihari WIB nanti.
Pasalnya, City punya tugas berat untuk mengejar agregat gol setelah kalah 0-2 pada leg pertama di Stadion Etihad.
Nasri sadar rekan-rekannya akan menjalani laga yang lebih berat dengan melawan Barcelona. Namun ini justru dianggapnya sebagai momen bagus untuk mengembalikan moral tim pascakekalahan memalukan oleh Wigan.
"Saya bersyukur akan melakoni partai berat melawan Barcelona. Karena ini adalah cara terbaik melupakan kekalahan," ungkap Nasri, seperti dilansir Sky Sport, Selasa (11/3).
Sama dengan Manchester City, Barcelona juga menjalani laga dengan bermodalkan kekalahan mengejutkan 0-1 atas Real Valladolid pada laga terakhir La Liga. Tak pelak, Barcelona pun akan menjadikan laga ini sebagai pelampiasan untuk melupakan kekalahan.