REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Manajer Bayern Muenchen, Pep Guardiola, membeberkan rahasia timnya membungkam Arsenal di leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada Selasa (11/2) malam waktu setempat.

Mantan pelatih Barcelona itu menyebut timnya mampu mematikan taktik Arsenal yang bermain bertahan dengan mengandalkan serangan balik.

"Kami tidak membiarkan Asenal melakukan serangan balik,'' kata Guardiola seperti dikutip dari Goal. ''Hampir seluruh pemain mereka bertahan dan kami menguasai pertandingan.''

Muenchen tercatat membukukan time of possession 67 persen. Dalam soal tembakan, raksasa Jerman itu melepaskan 14 tembakan dengan enam mengarah langsung ke gawang Arsenal.

Ini berbanding terbalik dengan Arsenal yang mencatatkan time of possession 33 persen dengan hanya melepaskan tujuh tembakan.

Guardiola mengatakan Arsenal sebenarnya tampil bagus di babak pertama. Namun, timnya mampu mengantisipasinya sehingga Arsenal sama sekali tidak memiliki peluang mencetak gol.

Gol Arsenal ke gawang Muenchen pun lebih karena faktor keberuntungan. ''Arsenal tak punya peluang di babak pertama. Kami menguasai pertandingan kecuali saat kebobolan dan seharusnya itu terjadi pelanggaran," katanya.

Leg kedua pun berakhir imbang 1-1. Dengan hasil seri tersebut, Muenchen memastikan lolos ke perempat final dengan agregat 3-1 setelah sebelumnya memenangkan leg pertama dengan skor 2-0.

Ikuti Whatsapp Channel Republika