REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah melakukan koordinasi dengan Wakil Presiden Boediono untuk memastikan agar tugas-tugas kepala negara tidak terabaikan saat Presiden melakukan cuti.
"Jadi, ini sudah dikoordinasikan dan sudah dibicarakan dengan Pak Wapres. Sehingga, saat Presiden menjalankan kampanye beliau sebagai Ketua Umum Demokrat, tentu tugas-tugas kepala negara tidak akan terabaikan dan akan tetap berjalan," kata Juru Bicara Presiden, Julian A Pasha, di Surabaya, Rabu.
Julian, yang mendampingi Presiden melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur dan Jawa Tengah pekan ini, mengatakan Presiden SBY tidak hanya melakukan koordinasi dengan Wapres, tetapi juga akan tetap memprioritaskan tugasnya sebagai kepala negara.
Memasuki masa kampanye menjelang pemilihan umum legislatif pada 9 April, Presiden Yudhoyono mengajukan cuti untuk melakukan kampanye sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2013.
"Memang di sana diatur untuk pemberian cuti pejabat publik yang akan cuti kampanye,'' katanya.
''Jadi, memang Presiden telah mengambil cuti dua hari, 17-18 Maret, yang nanti akan dilaksanakan beliau untuk keperluan kampanye," kata Julian.